“Komputer”.
Kata tersebut memang sudah tidak asing lagi kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari. Komputer berasal dari bahasa Latin, computare
yang berarti menghitung (to compute), karena pada awal pembuatannya
komputer digunakan sebagai alat hitung saja seperti kalkulator. Namun
pengertian komputer saat ini bermacam-macam, saya sendiri mendefinisikan
komputer adalah suatu peralatan elektronika yang mempunyai storage
internal (tempat penyimpanan) yang dapat menerima data, mengolahnya
menggunakan suatu program dan menghasilkan output berupa sebuah
informasi dan dapat disimpan kedalam media penyimpanan menjadi sebuah
file.
Sebuah
komputer dapat bekerja dengan melibatkan tiga elemen penting. Dalam
penggunaan komputer sehari-hari, ketiga elemen tersebut terdiri dari:
1. Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat dilihat dan dirasakan.
2 . Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang di kehendaki. Program tersebut ditulisi dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer.
3. Brainware (user atau sumberdaya manusia), personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti sistem analis, programmer, operator, user, dan lain-lain.
2 . Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang di kehendaki. Program tersebut ditulisi dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer.
3. Brainware (user atau sumberdaya manusia), personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti sistem analis, programmer, operator, user, dan lain-lain.
Dalam
pembahasan kali ini saya tidak akan membahas lebih detail tentang
sejarah perkembangan komputer dan sistem komputer, tetapi saya akan
membahas sedikit mengenai Prinsip Kerja Komputer.
A. Cara Kerja Komputer
Setiap kali sebuah komputer diaktifkan, akan mengalami proses booting. Pada saat booting awal, BIOS akan mengambil alih untuk melakukan inisiasi awal semua komponen yang ada di motherboard. Ada tiga tahapan proses booting, yaitu CPU reset, Power-On-Self-Test (POST), dan disk boot.
1. CPU Reset
Setiap kali sebuah komputer diaktifkan, akan mengalami proses booting. Pada saat booting awal, BIOS akan mengambil alih untuk melakukan inisiasi awal semua komponen yang ada di motherboard. Ada tiga tahapan proses booting, yaitu CPU reset, Power-On-Self-Test (POST), dan disk boot.
1. CPU Reset
CPU
Reset dilakukan pertama kali untuk memulai aktivitas. Setelah CPU aktif
maka Basic Input Output System (BIOS) juga akan aktif. BIOS bekerja
melayani pergerakan data di seputar komputer karena disinilah informasi
sistem input dan output ditentukan. Pada BIOS terdapat program yang
bernama Power-On-Self-Test (POST).
2. POST
Ketika
CPU mengaktifkan BIOS, program POST dijalankan. Yang pertama kali
diperiksa oleh POST adalah integritas CPU dan program POST itu sendiri.
Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan
keyboard. Pada saat BIOS sudah aktif dan POST belum selesai dilakukan,
anda dapat menginterupsi proses booting dan melakukan CMOS.
CMOS
merupakan memori kecil untuk menyimpan BIOS beserta konfigurasi
pentingnya seperti media yang melakukan booting, pengaturan prosesor,
memori, dan banyak lagi. CMOS dilengkapi dengan baterai khusus agar
data-data di dalamnya tidak hilang.
3. Disk Boot
Disk
boot dibutuhkan setelah POST selesai karena komputer telah siap
menjalankan sistem operasi yang sangat berguna untuk menghubungkan
manusia dengan komputer. Untuk menjalankan sistem operasi diperlukan
sebuah sistem inisialisasi awal yang akan menggabungkan semua fungsi
komputer sehingga menjadi satu dan siap digunakan. Sistem awal ini
kemudian disimpan dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini
disebut dengan istilah disk boot. Untuk melanjutkan penggunaan komputer,
pengaturan media pada disk boot bisa dilakukan didalam BIOS. Setelah
semuanya selesai, anda sudah siap untuk menggunakan komputer.
4. Loading Sistem Operasi
Setelah
tiga proses awal dilewati maka komputer akan dikendalikan menggunakan
sistem operasi. Tiga hal penting yang harus dimengerti tentang sistem
operasi adalah cara kerja sistem operasi itu sendiri (kernel), file
system, dan user interface (shell), dan aplikasi yang berjalan
diatasnya.
Referensi :
Daulay, Melvin Syafrizal. 2007. Mengenal Hardware – Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Yogyakarta : Andi.
Indayudha, Fery. 2009. Jago Merakit dan Memperbaiki Komputer. Yoyakarta : MediaKom.
Judul: Prinsip Kerja Komputer
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungan Sobat beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran sobat dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungan Sobat beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran sobat dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar