Tampilkan postingan dengan label Electrical. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Electrical. Tampilkan semua postingan

Kamis, Maret 07, 2013

Rangkaian Penambah Daya Port USB


      Beberapa waktu yang lalu saya pernah memposting artikel tentang mengoptimalkan koneksi internet mobile broadband dengan menggunakan antena bazzoka, dimana diperlukan kabel USB yang cukup panjang. Seperti yang kita ketahui memang seringkali menggunakan kabel USB yang terlalu panjang menimbulkan beberapa masalah antara lain device yang kita colokkan tidak terdeteksi, yang ditandai dengan munculnya notifikasi “USB Device Not Recognized”.
USB Device Not Recognized
Masalah tersebut memang kebanyakan bukan karena masalah power loss pada penggunaan kabel USB yang panjang, tetapi lebih sering karena melemahnya signal USB ataupun noise ataupun inferensi yang ditimbulkan akibat penggunaan kabel USB yang terlalu panjang. Namun untuk kali ini saya mencoba untuk memecahkan masalah power loss akibat penggunaan kabel USB yang sangat panjang. Untuk masalah signal loss pada USB kita akan bahas dikemudian waktu.

Data Teknis dan Spesifikasi USB 2.0.

Sebelumnya kita akan membahas tentang spesifikasi teknis dari teknologi USB 2.0, dimana USB 2.0 memiliki port dengan 4 pin diantaranya adalah Vbus, D-, D+, dan GND. Dan untuk standar wiring-nya dibedakan dalam bentuk warna kabel yang digunakan. Perhatikan gambar dibawah ini:
Beberapa Jenis Konektor USB
Pin Signal Color Description
1 VCC +5V
2 D- Data -
3 D+ Data +
4 GND Ground

Data rate maksimum sebesar 480 Mbps (60 MB/s) dengan data rate efektif sekitar 280 Mbps (35 MB/s). Untuk segi elektrikalnya sendiri, tiap port USB dapat menyediakan tegangan sebesar 5 Volt ±5% dengan arus maksimum sebesar 500mA.

Data Teknis dan Spesifikasi USB 3.0.

USB 3.0 atau yang juga disebut USB SuperSpeed merupakan teknologi terbaru dari interface USB yang merupakan kombinasi antara bus USB 2.0 dengan bus SuperSpeed sehingga USB 3.0 menjadi backward-compatible dengan USB 2.0. USB 3.0 dapat mentransmisikan data hingga 5 Gbps (625 MB/s) dengan data rate efektif sekitar 3.2 Gbps (400 MB/s). USB 3.0 memiliki pin berjumlah 9, dengan 4 diantaranya merupakan pin tambahan untuk SuperSpeed bus.
Pin
Number
Pin
Name
Description
1 VBus +5V Power
2 USB D-  USB 2.0 data
3 USB D+
4 GND  Ground for power return
5 StdA_SSRX-  SuperSpeed recevier
6 StdA_SSRX+  SuperSpeed recevier
7 GND_DRAIN  Ground for signal return
8 StdA_SSTX-  SuperSpeed transmitter
9 StdA_SSTX+  SuperSpeed transmitter

Tiap port USB 3.0 dapat menyediakan arus yang lebih besar antara 900mA hingga 1500 mA tergantung jenis chipset/controller chip USB yang digunakan.

Skema Rangkaian Penambah Daya/Power Injector untuk USB.

Seringkali peripheral yang dihubungkan melalui port USB memerlukan rating arus yang lebih besar dari kapasitas port USB-nya, sehingga diperlukan sumber daya tambahan misalnya saja seperti harddisk eksternal dan perangkat multimedia yang memanfaatkan teknologi USB seperti USB active speaker yang built-in soundcard. Beberapa jenis modem/datacard USB juga memmerlukan daya pada ambang batas kapasitas port USB, sehingga apabila menggunakan perpanjangan kabel mungkin modem tersebut tidak dapat bekerja dengan baik.
Disini saya akan mencoba sharing bagaimana cara membuat rangkaian power injector otomatis, dimana apabila rangkaian ini dihubungkan ke port USB, maka secara otomatis arus pada pin 1 akan dialihkan (switching) ke sumber lain yang berasal dari catu daya eksternal.
Rangkaian ini berbeda dengan rangkaian power injector yang kebanyakan beredar di internet. Kebanyakan rangkaian power injector tidak dilengkapi dengan sirkuit power switching, sehingga akan menimbulkan masalah, dimana device yang dihungkan sudah menyala terlebih dahulu sebelum signal dari pin 2 dan 3 terhubung ke komputer dan juga device tetap menyala setelah dicabut dari port USB-nya karena tidak adanya rangkaian switching. Berikut skema rangkaian penguat arus port USB:
Skema Penambah Daya Port USB

Cara Kerja Rangkaian Penambah Daya/Power Injector untuk USB.

Kalau kita perhatikan skema rangkaian tadi, maka Q1 berfungsi sebagai rangkaian skalar elektronik (switching), yaitu transistor bekerja pada daerah saturasi atau cut-off. Sedangkan Q2 dan Q3 membentuk rangkaian cascading penguat daya, yaitu dimana transistor bekerja pada daerah aktif. Apabila input dari rangkaian ini dihubungkan pada pin 1 dari port USB maka terdapat arus cukup besar yang mengalir melalui basis pada Q1 sehingga tegangan antara kolektor dan emitor (Vce) pada Q1 mendekati 0 volt, sehingga Q1 berada dalam kondisi saturasi, akibatnya arus dapat mengalir dari emitor menuju kolektor. Setelah itu arus akan diperkuat oleh Q2 dan Q3. Kemudian output dari Q3 akan disesuaikan tegangannya oleh IC1 yang merupakan rangkaian terpada regulator linier monolitik yang berfungsi regulator tegangan dengan output sebesar 5V.
Besar maksimum arus yang dapat dialirkan oleh rangkaian ini tergantung dari komponen IC1, yaitu LM7805 yang dimana pada umumnya mampu mengalirkan arus hingga 1500mA. Arus sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk digunakan bermacam device yang menggunakan USB. Namun apabila kamu menginginkan arus yang lebih besar, kamu dapat memodifikasi kembali rangkaian ini dengan menambahkan sebuah transistor NPN seperti 2N3055.

Urutan Pemasangan Rangkaian Penambah Daya/Power Injector untuk USB.

Berikut ini adalah urutan pemasangan rangkaian power injector terhadap perangkat USB yang digunakan:
  • Penggunaan langsung untuk mensupply perangkat USB berdaya besar.
  • Untuk penggunaan secara langsung, misalnya untuk mensuplai daya pada HDD eksternal, maka rangkaian ini dipasang pada pangkal dari kabel USB. Urutannya adalah PC -> Power Injector -> USB HDD.
  • Penggunaan bersama kabel perpanjangan atau USB cable extension.
  • Biasanya digunakan untuk mensuplai daya pada perangkat modem yang dipasang menggunakan antenna bazzoka, maka rangkaian ini dipasang pada ujung dari perpanjangan kabel USB. Urutannya adalah PC -> USB Extension Cable -> Power Injector -> Modem
  • Penggunaan bersama rangkaian USB signal repeater.
    Untuk penggunaan bersama dengan rangkaian USB repeater atau penguat signal USB, maka pemasangan power injcetor adalah setelah rangkaian repeater. Urutannya adalah PC -> USB Extension Cable -> Power Injector -> perangkat USB.

USB Power Injector Dengan Penguat Signal USB Home Made

Apabila Anda tidak memiliki keahlian yang cukup untuk merangkai komponen elektronika, tidak perlu khawatir! Kami menyediakan rangkaian jadi yang dapat langsung digunakan, kamu hanya perlu mengganti ongkos pembuatannya saja. Rangkaian yang kami tawarkan ini memiliki fungsi tidak hanya untuk menguatkan arus saja, tetapi juga untuk menguatkan signal dari port USB, sehingga rangkaian ini sangat cocok apabila digunakan untuk USB modem 3G/EVDO. Berikut ini spesifikasi dan kelebihannya:
  • Menggunakan shield cable dengan Ø 1 pair 28 AWG + 2 x 24 AWG tanpa sambungan.
  • Dilengkapi dengan rangkaian penguat signal USB menggunakan IC LT8311/SMC3250
  • Dilengkapi dengan rangkaian penguat arus, max 1000mA
Rangkaian Power Injector saja – Rp.35.000
Rangkaian Penguat Signal USB + 30 ft. shield cable – Rp.165.000
Rangkaian Combo – Rp.185.000
Apabila berminat silahkan datang ke tempat kami untuk di test kompabilitas dengan modem USB Anda.
Rangkaian ini sudah diuji dengan menggunakan USB modem berikut:
  • Huawei E1550, E156, E172
  • Huawei E173
  • ZTE AC2726
  • ZTE MF668, MF691
  • Cyrus (Bundling Telkomsel)

Jumat, Mei 18, 2012

KAPASITOR


Kapasitor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keping. Kapasitor atau disebut juga kondensator adalah alat (komponen) listrik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. Pada prinsipnya sebuah kapasitor terdiri atas dua konduktor (lempeng logam) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Isolator penyekat ini sering disebut bahan (zat) dielektrik
Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua penghantar dapat digunakan untuk membedakan jenis kapasitor. Beberapa kapasitor menggunakan bahan dielektrik berupa kertas, mika, plastik cairan dan lain sebagainya. Beberapa jenis kapasitor menurut bahan dielektiknya antara lain
Kegunaan Kapasitor
Kegunaan kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah:
  1. mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba    arus listrik diputuskan dan dinyalakan
  2. menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik
  3. memilih panjang gelombang pada radio penerima
  4. sebagai filter dalam catu daya (power supply)
Bentuk kapasitor
  1. kapasitor kertas (besar kapasitas 0,1 F)
  2. kapasitor elektrolit (besar kapasitas 105 pF)
  3. kapasitor variabel (besar kapasitas bisa di ubah-ubah dengan nilai kapasitas maksimum 500 pF)
Simbol Kapasitor
Kapasitor disimbolkan dengan

Catu Daya


Catu daya merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi sistem elektronika. Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan bolak - balik, sedangkan sumber tegangan DC merupakan sumber tegangan searah. Bila dilihat dengan osiloskop seperti berikut.                                                                    (a) Tegangan AC                                                            (b) Tegangan DC Gambar

 Sumber Tegangan Bila diamati sumber AC tegangan berayun sewaktu-waktu pada kutub positif dan sewaktu-waktu pada kutub negatif, sedangkan sumber DC selalu pada satu kutub saja, positif saja atau negatif saja. Dari sumber AC dapat disearahkan menjadi sumber DC dengan menggunakan rangkaian penyearah yang di bentuk dari dioda. Ada tiga macam rangkaian penyearah dasar yaitu penyearah setengah gelombang, gelombang penuh dan sistem jembatan. (a) Penyearah Setengah Gelombang (b) Penyearah Gelombang Penuh (c) Penyearah Sistem Jembatan Gambar 2.6. Rangkaian Penyearah Biasanya output dari rangkaian diberi suatu filter kapasitor untuk menghilangkan riak sehingga diperoleh tegangan DC yang stabil. Tegangan DC juga dapat diperoleh dari batere. Dengan penggunaan batere ditawarkan sumber tegangan DC yang stabil dan portable namun dapat habis tergantung kapasitas batere tersebut. Tegangan yang tersedia dari suatu sumber tegangan yang ada biasanya tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu diperlukan suatu regulator tegangan yang berfungsi untuk menjaga agar tegangan bernilai konstan pada nilai tertentu. Regulator tegangan ini biasanya berupa IC dengan kode 78xx atau 79xx. Untuk seri 78xx digunakan untuk regulator tegangan DC positif, sedangkan 79xx digunakan untuk regulator DC negatif. Nilai xx menandakan tegangan yang akan diregulasikan. Misalnya kebutuhan sistem adalah positif 5 volt, maka regulator yang digunakan adalah 7805. IC regulator ini biasanya terdiri dari tiga pin yaitu input, ground dan output. Dalam menggunakan IC ini tegangan input harus lebih besar beberapa persen (tergantung pada data sheet) dari tegangan yang akan diregulasikan.

Rangkaian Dioda Penyearah Setengah Gelombang


Dioda adalah komponen elektronika berbahan semikonduktor (germanium, silikon) yang mempunyai karakteristik hanya dapat melewatkan arus forward saja dan menahan arus reverse atau sebagai penyearah yang dapat merubah arus bolak – balik mejadi arus searah.


Berikut akan dijelaskan salah satu aplikasi dari fungsi dioda yang dapat kita manfaatkan, yaitu sebagai penyearah setengah gelombang, seperti gambar berikut:


Rangkaian Dioda | Penyearah setengah gelombang

Pada gambar diatas sumber AC(Alterbating Current) atau sumber tegangan bolak balik disearahkan dengan menggunakan dioda, arus hanya dapat mengalir satu arah dibagian katoda sedangkan arus yang lewat di bagian anoda ditahan. perhatikan gelombang yang dihailkan gelombang negatif yang dihilangkan oleh dioda yang hanya melewatkan gelombang positif.

Untuk memperhalus tegangan keluaran, pada rangkaian dapat ditambahkan dengan kapasitor, seperti gambar dibawah ini

Rangkaian Dioda | Penyearah setengah gelombang 
 

Setengah dasar penyearah gelombang sirkuit

Setengah gelombang penyearah sirkuit dapat digunakan di sejumlah aplikasi yang berbeda. Gelombang setengah sirkuit penyearah biasanya menggunakan dioda tunggal. Ini melewati setengah siklus, dan blok yang lain. Dengan cara ini hanya setengah dari siklus yang digunakan, tetapi saat ini hanya dibiarkan mengalir dalam satu arah.
Dioda penyearah setengah gelombang dasar sirkuit
Dioda penyearah setengah gelombang dasar sirkuit
Setengah gelombang penyearah sirkuit sering dapat digunakan dengan transformator jika ingin digunakan untuk menjalankan peralatan dengan cara apapun. Biasanya dalam aplikasi ini input bolak gelombang disediakan melalui trafo. Ini digunakan untuk memberikan tegangan masukan yang diperlukan.
Dioda penyearah setengah gelombang dengan sirkuit transformator
Dioda penyearah setengah gelombang dengan sirkuit transformator

Setengah gelombang penyearah dioda persyaratan

Ketika merancang sebuah rangkaian penyearah setengah gelombang, perlu untuk memastikan bahwa dioda ini mampu memberikan kinerja yang diperlukan. Meskipun ada sangat banyak parameter yang mendefinisikan dioda individu, dan ini mungkin perlu dipertimbangkan untuk desain tertentu, beberapa parameter utama dirinci sebagai berikut:
  • Maju saat ini: Adalah penting bahwa dioda mampu menangani tingkat saat ini saat ini dan puncak rata-rata yang mengalir melalui itu dalam rangkaian penyearah gelombang setengah. Arus akan mencapai puncaknya sebagai akibat dari sirkuit smoothing kapasitor. Sebagai arus hanya saat ini sebagai biaya kapasitor up, saat ini dalam ledakan singkat yang jauh lebih tinggi dari saat ini rata-rata.
  • Tegangan terbalik Peak: Dioda harus mampu andal menahan tegangan terbalik atau terbalik puncak yang muncul di atasnya. Tegangan puncak tidak hanya tegangan output, tetapi lebih tinggi. Nilai puncak tegangan terbalik dioda harus minimal 2 x √ 2 kali tegangan RMS dari input. Hal ini karena output biasanya dihaluskan oleh kapasitor, dan ini akan membawa nilai yang merupakan puncak dari gelombang masukan. Ini akan menjadi √ 2 kali tegangan RMS. Dengan tegangan pada output, bentuk gelombang masukan pada bagian "diblokir" siklus akan jatuh dan mencapai nilai puncak di bagian bawah puncak nilai √ 2 kali RMS. Nilai balik maksimum terlihat di dioda penyearah adalah jumlah dari kedua tegangan.

Senin, Mei 14, 2012

Televisi Dari Masa ke Masa


Televisi Dari Masa ke Masa. Saat ini televisi merupakan barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari hari kita.
Dengan adanya televisi maka kita bisa mengetahui suatu informasi dengan cepat tanpa beranjak dari tempat duduk kita, namun tahukah anda bahwa televisi yang sering kita tonton ini memiliki sejarah yang panjang.
Kata “televisi” itu sendiri merupakan gabungan dari kata tele yang artinya jauh dari bahasa Yunani dan visio yang artinya penglihatan dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Sesuai dengan fungsinya,….
Penemuan televisi pertama disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
tabung hampa Televisi Dari Masa ke Masa
Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan Video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman.
Televisi pada awal diciptakannya menggunakan tabung hampa yang menjadikannya berukuran besar, memiliki konsumsi daya yang besar serta harga yang sangat mahal.
Berikut merupakan salah satu contoh televisi pada tahun 1939 :
televisi pertama di dunia Televisi Dari Masa ke Masa
Bisa kita perhatikan ukuran dari televisi jaman dahulu yang memiliki ukuran CRT yang sangat kecil dibanding dengan ukuran Tv itu sendiri. Tv ini diproduksi oleh General Electric pada tahun 1939. Sedangkan berikut ini merupakan sejarah televisi dari masa ke masa :
1876 – George Carey menciptakan selenium camera,  yang memiliki gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik.
1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.
1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan  CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awal dasar sejarah televisi layar berbasis tabung.
1900,  Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan  tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.
1907, Dua orang bernama Boris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.
1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.
1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.
1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1956, Robert Adler dan  Eugene Polley menemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan. Wah untung ada mereka ya,
1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..
1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat  LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu  teknologi HDTV.
1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.
2000 tahun ke atas, Pengembangan produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.

Cara Kerja Kapasitor


Sekilas kita kembali ke hal dasar yaitu tentang Cara kerja kapasitor. Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.
Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
bagian dalam kapasitor Cara Kerja Kapasitor

cara kerja kapasitor Cara Kerja Kapasitor
Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan. Itu merupakan gambaran singkat mengenai bagaimana Cara kerja kapasitor.
Kapasitansi
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :
Q = CV …………….(1)
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Untuk rangkain elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF (10-9 F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100pF.
Tipe Kapasitor
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Kapasitor Electrostatic
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene,
polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
kapasitor elektrolit 300x300 Cara Kerja Kapasitor
Kapasitor Electrolytic
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida.Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengantanda + dan – di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda.
kapasitor elco Cara Kerja Kapasitor
Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida . contoh dari kapasitor ini yaitu Elco / kondensator.
Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup kedalam larutan electrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidai permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.
Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte(katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis,sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar. Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah Aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar.
Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco. Bahan electrolyte pada kapasitor Tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama.
Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.
Kapasitor Electrochemical
Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah
batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Kapasitor Electrochemical Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Toleransi Kapasitor
Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal ada toleransinya. Tabel dibawah menyajikan nilai toleransi dengan kode-kode angka atau huruf tertentu.
nilai toleransi kapasitor Cara Kerja Kapasitor
Dengan table ini pemakai dapat dengan mudah mengetahui toleransi kapasitor yang biasanya tertera menyertai nilai nominal kapasitor. Misalnya jika tertulis104 X7R, maka kapasitasinya adalah 100nF dengan toleransi +/-15%. Sekaligus diketahui juga bahwa suhu kerja yang direkomendasikan adalah antara -55C sampai+125C, perhitungan yang mudah bukan. Secara praktek bila kita mencari nilai toleransi sebuah kapasitor yang lebih kecil maka harganya akan lebih mahal juga.
Demikian posting ini tentang Cara kerja kapasitor di posting lain akan dijelaskan bagaimana cara membaca nilai pada kapasitor semoga bermanfaat.

kapasitor non polar


        Membaca Nilai Kapasitor memang tidak sesulit membaca nilai pada resistor, namun Cara Membaca nilai kapasitor juga wajib kita ketahui untuk mengetahui karakteristik dan spesifikasinya bilamana terjadi kerusakan pada rangkaian.
Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya.
Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25v.
Kapasitor keramik yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF.
kapasitor keramik1 Cara Membaca nilai KapasitorJika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Misalnya seperti gambar disamping yaitu menunjukkan 154 berarti angka pertama dan kedua menunjukkan nilai yaitu 15 dan angka ketiga angka 4 yang berarti faktor pengali= 10000, nilai kapasitor keramik tersebut adalah 15×10000=150000 pF=150 nF=0,15uF , berikut adalah tabel pengali nilai kapasitor :
Angka ke-3 Pengali/Multiplier (dua digit pertama memberi Anda nilai di Pico-Farads)
0 1
1 10
2 100
3 1,000
4 10,000
5 100,000
6 not used
7 not used
8 .01
9 .1
Pada beberapa jenis kapasitor ada juga yang menggunakan toleransi yang biasanya menggunakan kode huruf :
Simbol huruf Toleransi
D +/- 0.5 pF
F +/- 1%
G +/- 2%
H +/- 3%
J +/- 5%
K +/- 10%
M +/- 20%
P +100% ,-0%
Z +80%, -20%
Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 = 10.000 dan seterusnya. Misalnya pada kapasitor keramik tertulis 104, maka kapasitansinya adalah 10 x 10.000 = 100.000pF atau = 100nF. Contoh lain misalnya tertulis 222, artinya kapasitansi kapasitor tersebut adalah 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF.
Selain dari kapasitansi ada beberapa karakteristik penting lainnya yang perlu diperhatikan. Biasanya spesifikasi karakteristik ini disajikan oleh pabrik pembuat didalam datasheet. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi penting tersebut.
kode kapasitor Cara Membaca nilai Kapasitor
kapasitas kapasitor Cara Membaca nilai Kapasitor
Tegangan Kerja (working voltage)
Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Para elektro- mania barangkali pernah mengalami kapasitor yang meledak karena kelebihan tegangan. Misalnya kapasitor 10uF 25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
Temperatur Kerja Kapasitor
Nilai yang ditunjukkan pada baan kapasitor masih memenuhi spesifikasinya jika bekerja pada suhu yang sesuai. Pabrikan pembuat kapasitor umumnya membuat kapasitor yang mengacu pada standar popular. Ada 4 standar popular yang biasanya tertera di badan kapasitor seperti C0G (ultra stable), X7R (stable) serta Z5U dan Y5V (general purpose).
Pada sebagian besar rangkaian TV biasanya jika terjadi kerusakan terhadap satu nilai di kapasitor maka kapasitor tersebut bisa diganti ke nilai yang lebih besar atau paling tidak mendekati nilai asli, namun tidak semua kapasitor bisa diganti dengan pengganti yang berbeda nilai, biasanya di bagian osilator. Seperti misalnya kapasitor pada Osilator Power Supply yang biasanya mempunyai nilai 22-47uF hendaknya diganti dengan nilai persis dengan yang asli, karena nilai tersebut tentu saja berpengaruh terhadap tegangan output yang dihasilkan ( berpengaruh pada kerja osilator supply). Demikian artikel tentang Cara Membaca nilai kapasitor. Semoga Bermanfaat, Lihat juga cara kerja kapasitor di artikel Cara Kerja Kapasitor

Diode zener


Bagaimana cara membaca kode diode zener
Banyak engineers/teknisi yang tidak mau memberitahu bagaimana cara membaca kode/tanda dari diode zener. disana banyak type kode nomor pada badan sebuah diode zener. bentuk dari diode zener kadang2 kita salah menganalisa seperti pada diode biasa.
Uuntuk membedakanya kita bisa melihat kode nomer pada badanya, kadang pabrik menandai dengan kode ZD pada mainboardnya.
Untuk diode biasa dengan kode D, tapi kadang2 pabrik menandai zener diode dengan kode D juga.
untuk mempermudah membedakan antara diode zener dengan diode biasa kita bisa langsung bisa membaca nomer pada badan diode.
di bawah ini ada beberapa macam kode zener diode :
2v4=2.4 volt
12=12 volt
BZX85c22=22 volt 1 watt
BZY85c22=22 volt 1/2 watt IN4746=18 volt 1 watt
HZ 6c2= 6c2 =6.2 volt
untuk tegangan diode zener paling rendah 2.4v dan paling tinggi 200v 5 watt.

POLYTRON LSIDI


Nama LSIDI sesuai dengan penampilan TV ini , kalau dilihat sepintas memang persis TV LCD ,begitu juga dengan multimedia input yang telah menyatu dengan TV ini ,dengat fitur yang baru yaitu touch sensor .sensor sentuh ini sangat senstif , seperti halnya pada sistem touch screen Meskipun penampilan LCD namun jika dibuka , tidak ada yang mencolok dari tv ini , yang berbeda hanya penambahan MPEG untuk multimedia dan IC ATA2508 untuk touch sensor .Rangkaian regulator masih tetap ciri khas polytron ,dan ic smd UOC menggunakan HBT01-05 . audio processor masih mengunakan tda7442d
Ada pengalaman unik ketika memperbaiki tv model LSIDI ini .
  1. problem protek

    seperti umumnya tv merk lain tv lsidi ini juga dilengkapi fungsi protect . Kaki protect terletak di kaki 67 (key&protect IC HBT 01-05),menggunakan sistim aktif LOW , artinya jika tegangan di kaki 67 mendekati 0 volt  tv ini akan protect, Sistem kerja rangkaian protec sama seperti polytron terdahulu yakni menggunakan pulsa vertikal , jika vertikal sudah bekerja maka sinyal gigi gergaji dari output vertikal akan dilewatkan oleh elco c402 dan disearahkan menjadi tegangan DC oleh diode D401 ,tegangan DC yang masih mengandung sinyal gigi gergaji akan difilter oleh C401 supaya menjadi DC murni ,tegangan DC ini akan dilewatkan oleh R713 menuju basis T701 , jika basis mendapat tegangan DC maka di colector T701 akan menjadi LOW = 0 volt ,colector dari T701 terhubung dengan T703 ,jika basis T703 maka dicolector T703 akan HIGH = sekitar 4,5 volt , nah informasi dari colector T703 ini akan disampaikan ke IC 301 HBT 01-05 melalui R703 , dan IC 301 akan mengerti dengan kondisi ini .jika kondisi LOW= 0 volt maka akan masuk mode protect , dan sebaliknya .nah sekaranga bagaimana caranya agar tv tersebut kita paksa supaya masuk ke mode normal atau non protect cara yang paling mudah adalah melepas kaki kolector T703 sehingga dikaki 67 menjadi HIGH=4,6 volt .maaf ini hanya untuk perbaikan saja ; jika sudah normal harap dikembalikan ke posisi semula .
  2. VERTICAL PROTECT
  • SWITCHING POWER SUPPLY
Power supply : dalam rangkaian power supply ini persis dengan polytron terdahulu , artinya sama saja namun ada satu hal yang perlu diperhatikan yakni penulisan komponen T505(transistor take over)  jika dilihat dari bottom layout hurup BCE nya tertukar jadi seharusnya ECB , saya pernah terjebak ketika memasang T505 ini ,dimana hanya memperhatikan bottom layout saja padahal itu salah , yang betul yang ada di top overlayout nya .problem yang sering ditemui juga sama yaitu sering jebolnya T505 menyebabkan resistor (R517) 180 gosong .transistor T505 bisa diganti dengan nomor A1013 yg banyak dijual di toko toko , dan jika R517 (180) terbakar biasanya disebabkan oleh tegangan lebih pada kaki colector T505 ; normal tegngan nya adalah sekitar 7,5 volt , jika colector T505 lebih dari tegangan 15 volt maka resistor 517 akan hangus dan memebuat diode zener D512(5,6 volt ikut hubung singkat (short atau korslet) dan transistor untuk regulator 5volt digital T504 (atau tegangan utama untuk mensuplai IC HBT 01-05 juga ikut terbakar menyebabkan tegangan di emitor T504 juga jadi naik , hal ini membahayakan IC 301 , biasanya IC HBT01-05 akan ikut rusak .
IC 301 HBT 01-05 mempunyai 80 kaki :
  • VCC Digital ada di kaki 61
  • Reset ada dikaki 65 menggunakan reset aktiv low menggunakan IC kia7045.
  • parabolic out put atau untuk pin corection atau pengatur wide dan koreksi cacat bantal ada di kaki 71
  • Power on/off ada dikaki 74
  • SCL & SDA ada dikaki 2 dan 3
  • X-TAL clock ada dikaki 63 dan 64
  • VCCA ada dikaki 9 ,18,48
  • Horzontal out ada dikaki 62
  • vertikal Out kaki 49
  • ABL / ABCL IN kaki 38
  • kontrol untuk multi media ada dikaki 78,79 80 (ack,stb dan data )
  • audio out ada dikaki 36-37
  • video out kaki 35.Untuk skema bisa anda download disini

Rangkaian Lampu TL Menggunakan Aki 12V


Rangkaian ini menggunakan Transistor 2N3055 dan beberapa rangkaian passip lainnya,jika di perhatikan sekilas rangkaian ini cukup sederhana, tetapi saat anda mencoba merakitnya mungkin anda akan mengalami kesulitan dalam pengadaan trafonya. inti trafo bisa menggunakan batang ferit yang dililit menggunakan kawat email tembaga berdiameter 0,1 mm pada sisi skunder (yang ke lampu TL) dan 0,8 mm pada sis primer. Selamat mencoba.
 
Rangkaian Lampu TL Menggunakan Aki 12V
notes:
  • L1,L2 = 30 Lilit/0.8mm
  • L3 = 600 lilit/0.1mm
  • perhatikan arah lilitan titik A dan B harus saling membelakangi