Rabu, Maret 28, 2012

Faximile


Proses mesin fax yang pertama dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, tapi mesin faxnya sendiri baru dipergunakan pada tahun 1964. Di tahun 1888, Frank Sprague menyelesaikan rel kreta api listrik, tetapi lokomotif listriknya sendiri baru diperkenalkan pada tahun 1895. Eugene Ely mendaratkan sebuah pesawat diatas kapal pada tahun 1911, tetapi kapal pengangkut pesawat terbang belum disempurnakan hingga 20 tahun setelahnya.

Evolusi Mesin Fax
mesin Fax. Rasanya sangat jarang diantara kita yang tidak tahu, terutama yang berkecimpung dalam dunia usaha. Hubungan mesin fax (facsimile) dan bisnis seakan tak terpisahkan. Terasa aneh bila perusahaan tak mencantumkan nomor fax di kartu namanya, bisa-bisa dianggap kurang bonafide. Singkat kata, pesawat fax begitu 'powerfull' untuk menunjang usaha.Menarik sekali kalau kita tahu bagaimana sebenarnya evolusi ?mesin tulis jarak jauh? ini bermula? Berikut ulasannya.

Usaha untuk mengirimkan tulisan tangan, gambar dan foto menggunakan jalur telegraph telah dimulai sejak awal. Di tahun 1842, seorang Skotlandia bernama Alexander Bain mengembangakan bentuk mesin telegraphy sederhana yang, setidaknya, 'potensial' untuk mengirimkan gambar garis sederhana begitu juga teks. Ini terjadi tepat satu tahun sebelum Samuel Morse di Amerika Serikat merampungkan jalur telegraph pertama untuk tujuan komersial, menggunakan sistem kode morse-nya, antara Baltimore dan Washington.

Mesin Fax Bain

Komponen utama dari mesin telegraph Bain ini adalah dua buah pendulum, satu untuk mengirim (transmit) dan satunya lagi bertanggung jawab pada proses penerimaan (receive). Teks yang hendak dikirim dicetak timbul pada plat metal, mirip dengan plat percetakan koran, atau lebih untuk lebih mudah, bayangkan saja plat nomor kendaraan, angka dan hurufnya timbul. Pada ujung pendulum pengirim dipasang metal point (titik yang menonjol) yang tajam atau sikat metal yang runcing.

Pendulum akan bergerak maju mundur dengan rentang waktu sama, serupa dengan jarum jam besar model lama yang banyak dipasang di masjid-masjid. Setiap kali pendulum bergerak ujung sikat akan menyapu huruf-huruf teks pada plat metal. Pada saat ujung sikat menyentuh huruf, terdapat arus listrik yang mengalir melalui huruf, sikat pendulum dan diteruskan sepanjang kawat jaringan telegraph menuju kota tujuan. Bila dan ada jarak antara sikat pendulum dan huruf atau saat sikat tak menyentuh huruf maka, aliran arus listrik akan terhenti alias nol. Setiap satu ayunan pendulum, plat metal teks bergerak kedepan pelan-pelan, sehingga sikat pendulum akan menyentuh bagian lain dari huruf . Dengan demikian seluruh permukaan plat metal akan dipindai (scan) oleh pendulum.

Sementara itu apa yang terjadi di ujung penerima ?

Pendulum serupa akan berayun diatas permukaan kertas yang telah dibasahi dengan potassium iodide. Kertas ini akan berubah warna bila ada aliran arus listrik yang melewatinya, meninggalakan noda kecoklatan. Kertas ini juga akan bergerak pelan-pelan seiring ayunan pendulum. Arus listrik yang dikirim melalui kabel telegraph mengalir melewati pendulum dan membuat tanda diatas paper. Hasilnya adalah teks yang sama seperti yang dicetak pada plat metal di sisi pengirim. Untuk mengatur agar pendulum kedua (pada penerima) bergerak sesuai (sinkron) dengan pendulum pertama (pada pengirim) perlu pengaturan khusus yaitu, dengan sedikit menahan pergerakannya bila terlalu cepat.

Berbeda dengan telegraph morse, mesin telegraph Bain ini memungkinkan penggantian huruf-huruf timbul pada plat metal dengan replika tulisan tangan atau gambar, sehingga memungkinkan pengiriman gambar yang sederhana. Peralatan pak Bain ini dipatenkan tahun 1843, namun nampaknya penggunaannya juga masih sangat terbatas waktu ini. Kelemahan alat ini selain susah pemakaiannya juga karena terlalu lambat untuk mengirim pesan. Meski begitu, mesin 'fax' Bain diakui merupakaan cikal bakal perkembangan mesin fax pada tahun-tahun berikutnya.

Foto 1 : Alexander Bain dan Mesin Fax Bain

Mesin Copy Bakewell

Tahun 1848, empat tahun sesudah temuan Alexander Bain dipatenkan, Frederick Bakewell di London dengan prinsip yang berbeda merancang mesin fax menggunakan silinder berputar dan alat pemindai (scanner), rancangan mesin fax ini banyak kesamaan dengan mesin fax yang kita kenal sekarang.

Meski masih ada masalah dengan sinkronisasi, mesin Bakewell mampu untuk mengirimkan tulisan tangan dan gambar melalui jaringan kabel telegraph dengan hasil yang lebih baik dari pada mesin fax Bain. Ini memungkinkan untuk, sebagai contoh, melakukan verifikasi tanda tangan di kantor cabang bank yang berjauhan di kala itu. Mesin ini mendapat perhatian luar biasa saat pameran teknologi dunia tahun 1851, bahkan Ratu Victoria dari Inggris pun takjub pada alat ini. Namun sayangnya mesin Bakewell tidak pernah sukses secara komersial.

Layanan Mesin Fax Komersial

Meskipun dikagumi banyak orang di saat pameran, namun layanan komersial mesin fax baru ada 5 tahun sesudahnya atau 13 tahun sesudah Alexander Bain menemukannya.
Adalah Giovanni Caselli seorang Italia yang mengumumkan telah mengembangkan sebuah ?alat? yang mampu mengirimkan gambar dan tulisan jarak jauh. Alat ini dinamakan ?Pantelegraph?, artinya ?Telegraph serba bisa?. Usaha Caselli mendapat dukungan penuh dari Kaisar Perancis Napoleon III yang memberikan akses penuh untuk menggunakan semua jalur telegraph yang dibutuhkan. Napoleon bahkan melakukan kunjungan pribadi ke bengkel Caselli di tahun 1860. Akhirnya layanan fax komersial diresmikan tahun 1865 di Paris. Layanan ini menghubungkan Paris dengan kota-kota utama lainnya, seperti Lyon, selama lima tahun. Untuk mempromosikan temuan baru ini dibentuk pula ?Pantelegraph Society?. Kalau tertarik melihat kreasi Caselli kita bisa berkunjung ke musium fax di Perancis yang masih menyimpan mesin fax model lama ini, dan bahkan lembaran fax yang dikirim tahun 1865-an itu masih ada sampai sekarang.

Kehebatan mesin baru ini terdengar pula oleh kaisar China dan mengirimkan utusan resmi ke Paris untuk mempelajari teknologi mesin fax. China nampaknya menyadari betul manfaat alat ini untuk mengirim tulisan China yang terdiri dari ribuan simbol-simbol gambar. Tapi sayangnya negosiasi alih teknologi ini gagal tanpa hasil.

Satu hal yang menyedihkan adalah ketika penemuan Caselli diperkenalkan, dunia bisnis sedang sibuk-sibuknya untuk berinvestasi membangun industri layanan telegraph. Otoritas Telegraph Perancis pun lebih menomorsatukan telegraph dari pada mesin fax. Lama-kelamaan Pantelegraph Caselli mulai dilupakan orang. Caselli akhirnya meninggal di tahun 1891. Mesin fax untuk sementara mati suri.

Menyebar ke Seluruh Dunia

Perkembangan mesin fax selanjutnya diteruskan oleh Dr. Arthur Korn, ilmuwan Jerman yang menemukan prinsip pembacaan photoelectric di tahun 1902. Tahun 1910 koran-koran eropa telah mengirim gambar-gambar antar kota-kota di eropa. Dr. Korn bahkan sukses mengirimkan gambar dari eropa ke Amerika Serikat di tahun 1922 menggunakan gelombang radio.Di tahun 1970 diperkirakan tak kurang dari 50.000 mesin fax di seluruh AS.

Perusahaan telkom Jepang tercatat sebagai pioner dalam layanan fax untuk publik. Orang sebetulnya tak perlu heran mengingat rumitnya karakter huruf-huruf Jepang sehingga mengirim ?gambar huruf? jauh lebih disukai di Jepang. Ini barangkali yang telah disadari oleh kaisar China seabad sebelumnya.

Begitulah perjalanan sejarah mesin fax. Waktu terus berlalu sejak penemuan pertama oleh Alexander Bain (1843). Penemuan ini kemudian di kembangkan oleh Frederick Collier Blakewell (1848), lalu Giovani Caselli (1865), G. Little (1867), Senlecq de Ardres (1877), Shelford Bidwell (1881), N.S. Amstutz (1892), Buss (1902), Arthur Korn (1904), Edouard Belin (1907), Diekmann (1917), American Telephone & Telegram Company-AT&T (1924/1925), Western Union (1924), NEC (1927), Wise (1938), the Xerox Corporation (& RCA) (1950/1961), the firm of Rudolf Hell (1965), Magnafax-Xerox (1966), Ricoh (1970), dst. Prototipe mesin fax laser pertama baru muncul di tahun 1971, selanjutnya di era 80-an mesin fax menyebar ke seantero jagad. Tahun 1990 perusahaan Sharp dan Starsignal memperkenalkan mesin fax warna. Begitulah mesin fax yang tadinya hanya bekerja dengan prinsip bandul kini berkembang seiiring munculnya teknologi di sekitarnya.
Judul: Faximile
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown

Terimakasih atas kunjungan Sobat beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran sobat dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.

Tidak ada komentar: